Bangkinang, 28 Februari 2025 – Tradisi tahunan Balimau Kasai di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, kembali digelar menjelang bulan suci Ramadan. Namun, tahun ini acara berlangsung dengan suasana yang lebih sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurut keterangan Bapak Affrianto, penyebab utama kurang meriahnya acara ini adalah meningkatnya debit air Sungai Kampar akibat dibukanya lima pintu air PLTA. Hal ini membuat sebagian warga memilih untuk lebih berhati-hati dan menghindari risiko saat mandi di sungai.
Meski begitu, masih terlihat sejumlah warga yang tetap mengikuti tradisi ini, baik dengan mandi di tepi sungai maupun menikmati suasana di sekitar lokasi. Beberapa kursi plastik yang disediakan juga menunjukkan adanya aktivitas sosial di tengah acara.
Dalam kesempatan ini, Bapak Affrianto juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi arus deras serta kenaikan air yang bisa membahayakan keselamatan.
Tradisi Balimau Kasai tetap menjadi simbol penyucian diri sebelum Ramadan serta ajang mempererat silaturahmi, meskipun kali ini harus dilakukan dengan kewaspadaan lebih tinggi karena kondisi alam.
Jurnalis : (RN & TIM)
Editor IT : Zainal Musthofa
