Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Danau Sontul, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, dilaporkan telah vakum sejak tahun 2020. Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, penghentian operasional BUMDes ini diduga disebabkan oleh tunggakan hutang dari masyarakat pada saat itu.{28/01/2025]
Sejak dihentikannya kegiatan BUMDes, tidak ada lagi rapat atau pembahasan mengenai kelanjutannya. Sisa Dana BUMDes yang diperkirakan berjumlah sekitar 200 Juta Rupiah, dilaporkan telah dikembalikan ke dalam rekening BUMDes. Namun, berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, buku rekening serta stempel BUMDes diduga saat ini masih dipegang oleh Kepala Desa Danau Sontul, tanpa adanya kejelasan mengenai tindak lanjut pemanfaatan dana tersebut.
Tim awak media telah berusaha menghubungi Kepala Desa Danau Sontul untuk mengklarifikasi dugaan ini. Namun, saat didatangi ke kantor desa, kepala desa tidak berada di tempat. Ketika dihubungi melalui telepon, tidak ada respons, dan saat jajaran perangkat desa diminta menyampaikan pesan, jawaban yang diterima adalah bahwa kepala desa belum memiliki waktu untuk memberikan keterangan. {28/01/2025]
Masyarakat Desa Danau Sontul berharap ada transparansi terkait pengelolaan dana BUMDes dan meminta pemerintah, khususnya Presiden Republik Indonesia, untuk menurunkan tim khusus (Timsus) guna menindaklanjuti permasalahan ini. Kejelasan dan pemanfaatan dana BUMDes sangat dibutuhkan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan ekonomi desa.
Dengan diterbitkannya informasi ini, diharapkan dapat menghindari kesalahpahaman serta fitnah di tengah masyarakat Desa Danau Sontul.
Jurnalis : (RN & TIM)
Editor IT : Zainal Musthofa
