KAMPAR//DJALAPAKSINEWS- Bukit Betung Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Selasa, 04 Maret 2025
Sebelumnya sudah diterbitkan pemberitaan media ini beberapa Minggu yang lalu,seputar dugaan korupsi dana desa yang diduga dilakukan oleh kades (pzl) desa bukit betung kecamatan Kampar kiri hulu, kabupaten Kampar provinsi Riau, belum memberikan tanggapan dan klarifikasi nya,sehingga patut diduga informasi yang dihimpun dan hasil investigasi yang telah dilakukan oleh tim media benar adanya.
Berdasarkan keterangan pers seorang warga desa bukit betung yang tidak dituliskan namanya kepada media, sangat menyayangkan sikap dari
kades yang tidak mau memberikan tanggapan dan klarifikasi, bahwa di beberapa kebijakan dan
dan keputusan desa tidak ada dimusyawarahkan,
dan disinyalir menguntungkan kepada pihak kades dan keluarganya.
" Enam tahun lamanya belum pernah ada rapat desa , semuanya kacau balau, yang terlibat itu hanya keluarga dari kades , seperti oknum BPD , kaur pemerintahan itu masih keluarganya, keputusan apapun masarakat tidak dilibatkan" ungkapnya pada rabu, (26,02,2025).
" Lampu jalan itu ada sebelas unit ,yang dibeli sama kades, itupun cuma lampu kecil-kecil ,masa dana dua ratus tujuh juta lebih (Rp.207.372.000) cuma lampu yg seperti itu terang nya dan yang saya dengar itu dana anggaran 2021/2022 , mungkin kalau ada sisanya masuk kantong juga ,dan kalau tidak percaya cek lampu itu pak wartawan" beber sumber!
" Belum lagi masalah prangkat, kaur ado yang tidak ditempat ,kaur umum ,Kadus dusun tigo kadang ado kadang tidak , stap desa tinggalnyo digema , dikantor desa absensi nyo cuma formalitas , prangkat hanyo narimo gaji sajo tanpa bakojo sebagaimano mestinyo" sebut nya !
" Air bersih pipanisasi kerumah itu banyak warga yang tidak dapat air nya ,bisa disebut tidak bejalan , (Rp.205.773.000 )dengan dana yang sebesar itu masa masyarakat tidak dapat memanfaatkan nya? Kalau Pamsimas desa itu beda anggaran nya pak ,memang tidak jalan lagi sudah lama ,pokok nya kades harus mengembalikan kapada masyarakat, kalau memang dana tersebut dikorupsi " Tutup nya !
Konfirmasi lewat pesan via Whatsapp ditujukan kepada kaur pemerintahan (Pen) yang diduga sekaligus tim pelaksana kegiatan (tpk) desa
bukit betung " Maaf pak sekarang sya tidak si desa kebetulan sudah 1 Minggu ini keponakan saya sakit kemarin dirawat,jadi untuk masalah yg bapak tanyakan SMA saya,sya belum jawab mohon bpak mengerti dengan kondisi saya saat ini" ucapnya pada Jum'at, (28,02,2025).
Ketika wartawan mengirim kan konfirmasi kepada kades bukit betung (Pzl) berselang waktu,
malalui sambungan pesan via WhatsApp masuk nomor tidak dikenal XX821-8429-68XX
mengancam wartawan yang melakukan komfirmasi untuk tidak lagi mengganggu desa, patut diduga adalah orang suruhan dari kades desa bukit betung.
" Nggak perlu kau chatt orang desa lagi oke paham. Kok kau memang ada bukti terbitkan langsung atau laporkan langsung paham. Kok masih kayak goni lagi. Aku cari kau biar tau tau siap aku di batang hidung ku. Oke " ancamnya
pada Sabtu,( 01,03,2025).
" Biar nanti ngak jadi penyesalan
Untuk kau..!! Baca dan pahami lagi isi chatt ini.
Jangan menyesal Lebih baik bekerja dg yg halal bukan menduga duga tanpa bukti " tandasnya
Melalui media ini masyarakat desa bukit betung menitipkan aspirasi nya, sangat berharap terhadap oknum kades (Pzl) transparans dalam pengelolaan anggaran dana desa ,dan melibatkan masyarakat dalam kebijakan , musyawarah desa (musdes), dan bukan hanya dari orang orangnya saja yang terlibat,(kerabatnya).supaya terhindarla korupsi dana desa dan nepotisme yang diduga dilakukan oleh sang kades selama ini.
Camat Kampar kiri hulu Bustamar juga berusaha untuk dikonfirmasi melalui sambungan pesan WhatsApp,namun tidak ada tanggapan.hingga berita ini dilangsir kemeja redaksi dan diterbitkan,kades bukit betung (Ponrizal) belum bisa dikonfirmasi.
Jurnalis : (RN & TIM)
Editor IT : Zainal Musthofa