DjalapaksiNews//Pelalawan, 11 Juni 2025
Pelalawan,
11 Juni 2025 – Satuan
Tugas Penertiban Kawasan Hutan (SATGAS PKH) secara resmi memulai operasi
penertiban di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Provinsi Riau. Operasi ini
merupakan langkah awal untuk menertibkan kawasan konservasi yang selama
bertahun-tahun telah dikuasai dan digarap secara ilegal oleh individu maupun
kelompok masyarakat.
Sebagai
bagian dari operasi ini, SATGAS PKH bahkan merencanakan penyitaan kebun sawit
yang berada dalam kawasan taman nasional tersebut. Pemantauan di lapangan
menunjukkan, SATGAS PKH telah memasang sejumlah spanduk peringatan di berbagai
titik strategis dalam kawasan TNTN, terutama di daerah Toro Jaya. Spanduk
tersebut memuat larangan pengelolaan dan transaksi jual beli lahan di dalam
kawasan hutan konservasi.
"Satgas
sudah turun ke TNTN. Banyak spanduk peringatan yang sudah dipasang, khususnya
di daerah Toro Jaya," ujar Jurianto, salah seorang warga setempat Selasa
(09/6/2025). Langkah ini merupakan bagian dari tahapan sosialisasi sebelum
penegakan hukum secara menyeluruh dilakukan.
Namun,
rencana penertiban ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat yang
telah lama menggantungkan hidup pada perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan
tersebut. "Masyarakat sekarang cemas dan khawatir. Padahal, mereka sudah
mengelola kebun sawit cukup lama. Warga khawatir kebunnya disita," ujar
jurianto.
Informasi
resmi mengenai rencana penertiban ini sebelumnya telah disampaikan oleh Jaksa
Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Ardiansyah,
dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Dalam forum tersebut, Febrie menegaskan bahwa operasi SATGAS PKH akan menyasar kawasan
TNTN.
Febrie
Ardiansyah menjabat sebagai Ketua Pelaksana SATGAS PKH, yang dibentuk
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan
Hutan. Sementara itu, Ketua Pengarah Satgas ini dijabat oleh Menteri Pertahanan
Sjafrie Sjamsoeddin.
Pada Selasa, 10 Juni 2025, Awak Medi bersama
Tim menyaksikan Lansung dilapangan, Tim SATGAS PKH telah turun langsung ke
kawasan TNTN. Rombongan dijadwalkan mendarat di Pangkalan Udara Roesmin
Nurjadin, Pekanbaru, dan melanjutkan perjalanan ke TNTN menggunakan 2 helikopter.
Dan setelah
sampai di lokasi berita acara penanaman pohon kertas lansung di laksanakan sebagai
upaya menyelamatkan kawasan hutan dari aktivitas perambahan hutan yang berada
di Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. (Sugi & TIM).