Mushollah Ubudiyatussalam, sebuah tempat ibadah dan suluk di Wilayah Lipatkain Utara, Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, tetap dipadati jamaah meskipun area sekitarnya digenangi banjir. Dalam suasana bulan suci Ramadhan, semangat ibadah para jamaah justru semakin meningkat, menunjukkan keteguhan hati mereka dalam beribadah dan berzikir kepada Allah.
Sejak dini hari, jamaah dari berbagai daerah mulai berdatangan ke Mushollah Ubudiyatussalam. Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Banjir yang menggenangi jalan menuju mushollah tidak menjadi halangan bagi mereka untuk berjamaah dan bersuluk. Dengan penuh keikhlasan, mereka menempuh berbagai cara agar dapat sampai ke tempat ibadah, baik dengan berjalan kaki melewati air maupun menggunakan perahu kecil.
"Kami datang bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk memperkuat keimanan dan kebersamaan di tengah ujian ini. Banjir bukan alasan untuk meninggalkan zikir dan shalat berjamaah," ujar salah satu jamaah.
Situasi ini menunjukkan bahwa kecintaan terhadap ibadah mampu mengalahkan segala rintangan. Mushollah Ubudiyatussalam Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau terus menjadi pusat kegiatan spiritual bagi masyarakat, terutama dalam bulan penuh berkah ini. Semoga kondisi segera membaik dan banjir dapat surut agar aktivitas ibadah semakin lancar.
Hormat kami,
Panitia Mushollah Ubudiyatussalam
Lipat Kain Utara, Kampar Kiri
