KAMPAR // DJALAPAKSINEWS – Kampar Kiri, 30 Mei 2025
Semarak turnamen sepak bola Piala Nenek Mamak Kenegerian
Lipatkain 2025 mencapai puncaknya hari ini, Jumat, 30 Mei 2025. Pertandingan
final yang dinanti-nantikan ini sukses digelar di Lapangan Stadion Lokomotif
Kampar Kiri, disaksikan ribuan pasang mata yang antusias memadati tribun,
termasuk para Nenek Mamak dan tokoh masyarakat Kenegerian Lipatkain.
Duel sengit mempertemukan VC
Muara Selaya Kampar melawan VC Kobun Lado Kuansing, dua tim terbaik yang telah
menunjukkan konsistensi dan performa luar biasa sepanjang turnamen. Sejak
peluit kick-off dibunyikan, kedua tim langsung tancap gas, menyuguhkan
permainan menyerang yang memukau dan diwarnai aksi jual beli serangan yang
mendebarkan. Atmosfer stadion terasa membara dengan sorakan dukungan tak henti-hentinya
dari para suporter setia.
Babak pertama berjalan ketat
dengan skor 1-0. Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin
meningkat. Pada menit ke-65, VC Muara Selaya Kampar berhasil memecah kebuntuan
melalui tendangan keras, membuat seisi stadion bergemuruh. Namun, keunggulan
tersebut tidak bertahan lama. Di menit ke-80, VC Kebun Lado Kuansing berhasil
menyamakan kedudukan lewat sundulan akurat dan bermanfaat."
Hingga peluit panjang babak kedua
ditiup, skor tetap imbang Skor Akhir Waktu Normal 1-1, memaksa pertandingan berakhir.
Akhirnya, juara harus ditentukan
melalui drama adu penalti yang mendebarkan. Dalam adu penalti, VC Kebun Lado
menunjukkan ketenangan luar biasa dan berhasil mengalahkan VC Muara Selaya
dengan skor Adu Penalti 5-3 setelah tendangan terakhir dari VC Kebun Lado, Para pemain VC Kebun Lado langsung merayakan
kemenangan mereka dengan luapan kegembiraan."
Dengan hasil ini, VC Kebun Lado
resmi menyabet gelar juara Piala Nenek Mamak Kenegerian Lipatkain 2025, membawa
pulang trofi kebanggaan dan hadiah uang pembinaan serta 1 ekor kerbau.
Sementara itu, VC Muara Selaya tampil sebagai runner-up, namun tetap patut
diacungi jempol atas perjuangan dan sportivitas yang mereka tunjukkan sepanjang
turnamen.
Upacara penyerahan trofi dan
medali dilakukan setelah pertandingan, dihadiri oleh Ketua Kerapatan Adat
Kenegerian Lipatkain, bersama Bapak Camat Kampar Kiri, dan tokoh masyarakat
lainnya]. Dalam sambutannya, Tokoh Nenek Mamak menyampaikan apresiasi yang
tinggi kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi, panitia penyelenggara,
serta seluruh masyarakat Kenegerian Lipatkain yang telah memeriahkan turnamen
ini.
"Piala Nenek Mamak ini
adalah wujud kebersamaan kita, semangat persatuan, dan wadah untuk menjalin
silaturahmi melalui olahraga. Semoga turnamen ini dapat terus menumbuhkan
bibit-bibit unggul sepak bola dari Kenegerian Lipatkain," ujarnya.
Panitia penyelenggara berharap,
melalui turnamen ini, semangat kebersamaan dan sportivitas di Kenegerian
Lipatkain dapat terus terjaga, serta dapat melahirkan talenta-talenta sepak
bola yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas.
JURNALIS : (Rino)
EDITOR IT : Zainal Musthofa